|
Tips Mengganti Warna Cat Tembok
|
Berikut tips mengecat ulang atau mengganti warna cat bagian dinding/tembok yang dapat kita lakukan sendiri tanpa bantuan jasa tukang cat karena mungkin keadaan kantong kita pas-pasan hehe... (pengalaman pribadi)... Asal persiapkan saja fisik dan mental kita karena lumayan juga kerasa pegel di bagian lengan apalagi yang dicat adalah bagian plafon rumah atau langit-langit.. ngecatnya pake kuas lagi... lengkap deh penderitaan... hehee...
Jika warna cat tembok kita telah usang karena sudah terlalu lama dimakan usia atau telah penuh dengan coretan-coretan buah tangan anak kita atau mungkin juga terdapat bagian-bagian cat yang terkelupas karena keadaan tembok yang terlalu lembab, faktor cuaca, atau sebab faktor lainnya tentunya kita akan merasa tidak nyaman melihat keadaan seperti itu dan ingin mengecat ulang tembok tersebut apalagi menjelang hari raya tentunya kita menginginkan segala sesuatunya terlihat baru lagi, bukan hanya pakaian saja yang baru tentunya rumah kita pun ingin terlihat seperti baru lagi atau mungkin kita ingin mengganti warna cat untuk mendapatkan suasana yang lebih baru lagi.
|
Tips Mengganti Warna Cat Tembok
|
Baiklah apa saja yang bisa kita lakukan untuk melakukan pengecatan ulang atau mengganti warna cat tembok yang kita inginkan.
Lindungi bagian lain disekitar dinding yang akan dicat
- Tutup/lindungi lantai serta peralatan rumah tangga lainnya menggunakan koran bekas dari cipratan cat, lebih baik lagi sediakan lap/kain basah untuk antisipasi jika terkena noda cat dapat langsung dilap sesegera mungkin.
- Beri batas antara dinding dengan bagian yang tak akan dicat menggunakan lakban saat pengecatan. Setelah selesai, segera cabut lakban sebelum cat mengering agar cat tidak ikut terbawa oleh lakban.
Permukaan lama yang pernah dicat.
- Hilangkan debu, sarang laba-laba, noda minyak dan kotoran lainnya dari permukaan dinding yang akan dicat hingga bersih dan tak satupun yang tersisa.
- Bila daya lekat cat lama masih baik, cuci permukaan dengan air bersih sambil digosok dengan kertas amplas atau sikat. Bila perlu dicuci dengan larutan detergent, kemudian dibilas dengan air bersih.
- Bila permukaan cat lama masih baik daya lekatnya, tetapi berlumut atau berjamur, maka cuci dengan larutan kaporit sambil disikat. Lalu bilas dengan air bersih.
- Bila terjadi pengapuran, amplas atau bersihkan debu-debu pengapuran dengan lap yang dibasahi air sampai ke lapisan cat yang tidak mengapur.
- Bila lapisan cat yang lama sudah tebal atau terkelupas, kerok seluruhnya sampai ke dasar tembok.
- Bila lapisan cat lama berasal dari cat kualitas rendah yang mudah larut dengan air, sebaiknya dinding dikerok seluruhnya sampai ke dasar tembok
Menutup bagian dinding yang retak dan lubang bekas paku.
Tutuplah bagian dinding yang retak atau berlubang bekas paku menggunakan plamuur (dempul tembok), lalu ratakan sampai halus menggunakan amplas dinding.
Pemberian Cat Dasar
Cat dasar untuk tembok terbagi dua :
- Cat dasar yang berupa varnish dasar air yaitu cat tanpa pigmen dengan dasar emulsi acrylic 100%. Cat dasar ini biasanya disebut Wall Sealler Water Base. Wall Sealler sangat baik untuk tembok baru yang banyak retak rambut untuk mengisi celah-celahnya dan untuk menguatkan lapisan cat lama yang mulai mengapur.
- Cat dasar yang berupa cat tembok warna putih dengan dasar emulsi acrylic 100% dan mempunyai daya tahan alkali yang tinggi, daya lekat serta daya susup yang baik serta kadar bahan anti jamur cukup tinggi. Cat dasar ini disebut Alkali Resisting Primer atau Undercoat tembok.
Cara Pemakaian
- Encerkan cat dasar sesuai dengan petunjuk pabrik. Jangan berlebihan karena dapat menghilangkan fungsi cat dasar.
- Beri 1 hingga 2 lapis cat dasar
- Khususnya untuk Water Proofing Sealer, antara setiap lapis harus dibiarkan selama 1 hari.
Pemberian Cat Akhir
|
Tips Mengganti Warna Cat Tembok
|
- Aduk cat hinga rata dan diencerkan menggunakan air sesuai dengan ketentuan pabrik, umumnya perbandingan antara cat dengan air adalah 5 : 1 atau penambahan air cukup 20% dari volume cat. Sedangkan untuk pengecatan kedua kalinya penambahan air cukup 10% saja.
- Pengenceran cat jangan langsung di dalam kaleng, kecuali kalau dapat habis pada saat itu juga. Tutup rapat-rapat kaleng yang masih ada sisa cat, untuk menghindari pembusukan.
- Lakukan pengecatan hingga seluruh permukaan dinding tertutup oleh cat, tunggu hingga cat mengering.
- Ulangi pengecatan untuk kedua kalinya hingga permukaan dinding benar-benar tertutup rata oleh lapisan cat sampai bayangan cat lama atau cat dasar tidak terlihat lagi.
- Selang waktu antara setiap lapis harus cukup lama. Secara teoritis adalah 2-4 jam, tetapi sebaiknya minimal 8 jam atau semalam.
- Ventilasi ruangan harus diusahakan berfungsi sebaik mungkin. Akan lebih baik jika pengecatan dilakukan ketika cuaca terang dan kering. Untuk pengecatan didalam ruangan bisa digunakan kipas angin diarahkan ke permukaan dinding untuk mempercepat proses pengeringan cat.
Demikian tips mengganti warna cat tembok, semoga bermanfaat...